6.20.2013

dari-orang itu,,

hehey,,,:)


Bismillah...
Siapa aku,sehingga aku pantas menuliskan kata disini?
aku bukan siapa-siapa,bukan seorang pujangga,dan aku bukan seorang penulis yang pandai merangkai kata.tapi aku akan bersikap sebagai oarng PD.syukron sebelum dan sesudahnya...

"Semua kenanganku terus ada meskipun waktu terus berlalu...
waktu...
tak ada  yang mampu menghentikannya,
ia tak akan pernah berjalan mundur sedetikpun untuk menunggumu
tapi kaulah yang harus memburunya.
gunakan waktu berhargamu sebaik-baiknya.
Kau takkan bisa membelinya dari toko manapun,
karena memang ia tak bisa dibeli dengan apapun,
karena ia tidak akan pernah diperjual-belikan...

Panjangkanlah malam dengan do'a
sampai arah bintang condong dan menjelang pagi,
panjangkanlah tidur dengan manja
sampai pelupuk mata terlena dan terbuai.
jika masih ragu,,,,
Maka tegaskanlah!
masih ada galaksi di angkasa
Cahaya pagi menembus kegelapan.
Berjanjilah akan bersinar selepas dhuha

Aku tak sampai hati...
Bukan karena kasihan atau apalah itu...
Sorot mata itu,,,
Telah sukses terbaca oleh pikiranku,
tapi bolehkah aku mengurainya dengan kata-kataku?!
Jangan kecewa...
untuk hal-hal yang kecil
karena sesuatu yang besar yang lebih berharga...
akan segera kau raih dengan satu tangan,,,

Jalan keselatan ibarat sebuah sajadah panjang,
yang membentang dari keremangan petang.
dan kita berkejaran dengan adzan maghrib
sebelum lengkap pantai dipermainkan nasib.
Mari teriakkan dzikir
bersama gemuruh ombak di atas pasir..
kemudian kita mengemasi cemas
Dengan rokaat-rokaat pendek
sambil senandungkan do'a dari air mata
di atas perahu kehidupan yang terapung
Mengembara dari kota ke kota...

Sementara bahasa kanak kita
masih tertinggal diperbatasan
juga berlembar-lembar sajak
yang sebagian terserak diatas rak
dan menunggui waktu sampai tak berjarak

Tiada kata seindah kasih dihamparan-Nya
Tiada kata seagung makna disamudra cinta-Nya
Ukhuwah yang dilandasi kesucian
mengantarkanmu menjadi seorang dari mereka
meski kau ini batu atau pualam,,
kau akan menjelma menjadi permata.
Bahkan...
pesonamu lebih memukau dari mutiara

Pohon cinta membutuhkan pemelihara di tanah yang subur dan disirami air keikhlasan yang bersumber dari hati

Kebisuan yang menjelma
menumbuhkan harapan membangkitkan sebuah prasangka.
Walaupun...
mengertipun aku diam
Dalam analisa yang tunggal,,,,

Myth,,
Untaian kata maaf akan terus mengalir dari bibirku,meskipun lidah ini kelu nyaris tak jelas,,,
Tulisan ini amburadul tak karuan,tapi jangan mempermasalahkannya...
karena yang terpenting adalah pesan-pesan yang tersirat darinya,bukankah begitu??

Allah menciptakan sebuah pertemuan
Dan allah juga menciptakan sebuah perpisahan.
Adil kan??/

Kapanpun,dimanapun dan dengan siapapun kita berpisah,
Itu sudah suratan Ilahi...
Dan jika Dia berkehendak,,
kan ada kesempatan untuk bertemu kembali
Meskipun tidak di dunia ini..."

# hehe,,ini pesen dari ustadzah amirr,,
sebelum beliau nikah.


hmm,,,endel// 

























































 




0 komentar:

Posting Komentar